"Kesedihan dan Harapan: Lahirnya Pancasila"

\


"Kesedihan dan Harapan: Lahirnya Pancasila"


Di sudut gelap waktu yang berlalu

Lahirnya Pancasila mengiringi duka

Sebuah keputusan yang terluka

Melahirkan pertentangan dalam dada

 

Darah dan air mata menyelimuti proses lahirnya

Konflik tak terhindarkan, kesakitan pun terasa

Pahitnya perjuangan, pengorbanan yang mendalam

Untuk menciptakan landasan negara yang adil dan makmur

 

Di balik kemeriahan proklamasi, ada kepedihan terpendam

Kesedihan yang merasuk dalam relung hati bangsa

Berbagai pandangan dan kepentingan saling bersitegang

Mencari kesepakatan yang sulit untuk dicapai

 

Pancasila, kelahiran yang dirahasiakan oleh luka

Sebuah proses yang berdarah dan pilu

Mengorbankan jiwa dan raganya para pahlawan

Agar bangsa ini dapat hidup dalam persatuan

 

Namun, ketika melihat kembali perjalanan masa lalu

Kita tak bisa melupakan kesedihan dan konflik yang ada

Pancasila lahir dengan tangis dan duka

Tetapi mengandung harapan yang terus membara


Dalam kesedihan, kita temukan kekuatan untuk bersatu

Merangkul perbedaan dengan tulus dan ikhlas

Meski lahir dengan duka, Pancasila menjadi tiang negara

Mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan keadilan

 

Biarlah puisi ini menjadi pengingat akan proses kelahiran yang berat

Lahirnya Pancasila dengan segala lika-liku dan perjuangannya

Dalam duka kita temukan harapan dan kebangkitan

Agar Pancasila tetap teguh dalam jiwa dan kehidupan kita

- Sasuyu, 2023